Selasa, 13 Juli 2010
SEPATAH KATA
Selamat datang dan bergabung dengan Makna Hidup. Terimakasih Anda telah mengunjungi blog saya. Blog ini merupakan ungkapan murni hati saya sendiri tanpa melihat ide dan pikiran orang lain. Semuanya mengalir seperti air, semuanya adalah ekspresi diri, semuanya adalah keinginan hati, semuanya adalah pengingat diri, semuanya adalah introspeksi diri.
Apa yang saya tuliskan, itu adalah bagian hidup saya. Apa yang saya ungkapkan itu adalah pengalaman orang lain di sekitar saya. Saya ingin selalu belajar dari pengalaman orang lain di sekitar saya. Saya ingin selalu memaknai dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi pada diri sendiri, sahabat, saudara, tetangga dan kehidupan orang-orang yang telah terekspos jalan hidupnya melalui berbagai media.
Saya adalah orang yang bodoh dan tidak berpendidikan, tidak seperti Anda-anda yang pintar dan berkesempatan untuk sekolah maupun kuliah di tempat unggulan. Perkataan saya adalah spontanitas hati, perkataan saya adalah ungkapan jiwa, perkataan saya adalah buah pikiran dan perkataan saya adalah curahan hati yang paling dalam.
Apabila penyampaian ungkapan hati saya bukanlah sesuatu yang menarik, maka itu sebagai kewajaran dan sebagai bukti bodohnya diri saya. Kebodohan yang tidak merepotkan orang lain akan lebih baik jika dibandingkan kepandaian yang merugikan dan menyakiti orang lain. Karena pada hakikatnya orang pandai yang congkak itu adalah orang bodoh yang besar mulut, dan orang bodoh yang berguna itu adalah orang pandai yang rendah hati.
Deskripsi tema adalah sesuatu yang tidak saya susun sedemikian rupa sehingga terkesan menarik orang lain untuk menyukainya. Keinginan saya hanya satu, yaitu dapat menuangkan pikiran saya yang bodoh ini, mungkin suatu saat tulisan saya akan berguna buat saudara-saudaraku yang lainnya.
Satu hal yang paling utama dari apa yang saya lakukan ini adalah menyangkut sumber perkataan. Kalaupun tulisan-tulisan saya ada berbau kaidah agama, itu karena saya bodoh tetapi mau hidup menjalankan kaidah agama. Saya tidak memiliki apa-apa kecuali agama yang bisa menenangkan. Saya tidak berkesempatan sekolah seperti orang lain tapi saya bahagia karena agama telah menyekolahkan saya.
Jika memang perkataan saya benar, itu semata-mata dari Allah yang memiliki kebenaran mutlak. Akan tetapi jika perkataan saya salah, itu semata-mata karena kodrat saya sebagai manusia yang tidak luput dari kekurangan dan kehilafan. Adapun saya tidak menggambarkan secara detil beserta penjelasannya tentang suatu sumber seperti Ayat-ayat Allah maupun hadits-hadits Nabi, semuanya karena kebodohan saya, kalaupun saya mengatahuinya, maka saya takut jika ayat-ayat suci dan hadits-hadits tersebut tercampur dengan lisan saya yang awam agama.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya dan saya mengharapkan komentarnya untuk saling berbagi dan sebagai bahan ajar untuk kita. Ajarilah diri saya yang bodoh ini wahai Saudaraku ! Semoga kalian menjadi orang-orang yang beruntung.
Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada detik.com yang telah memberikan fasilitas kepada masyarakat yang hobi menulis serta menuangkan pikirannya melalui sebuah blog.
Salam,
MAKNA HIDUP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar