Selasa, 15 Juni 2010


Betapa sering kita mengagumi berbagai hal di sekeliling kita. Kita mengagumi ciptaan Tuhan, seperti alam semesta dengan segala isinya: gunung-gunung, lautan, sungai, hutan, dan segala keindahan ciptaanNya yang menakjubkan. Kita juga bahkan mengagumi keindahan dan kecanggihan ciptaan manusia, seperti gedung-gedung tinggi, komputer, peralatan komunikasi, pesawat luar angkasa bahkan berbagai simbol kemewahan seperti: baju Ralph Laurent, sepatu Bally, pena Mont Blanc, dasi Giorgio Armani, dan berbagai jenis mobil mewah seperti Mercedez Benz, BMW, Jaguar, dan sebagainya.Kita seringkali dibuat takjub oleh hal-hal yang berada di luar kita tersebut. Tetapi di sisi lain kita justru sering tidak menyadari dan tidak pernah mengucap syukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa dan yang merupakan maha karya (master piece) Tuhan yang paling sempurna (the ultimate creation) dari seluruh ciptaanNya yang lain, yaitu kita, manusia. Setiap kita adalah sangat berharga, bernilai tinggi, unik, dan sangat indah serta jauh lebih berharga dibandingkan apa pun di dunia ini.
Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku. Seorang wanita yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah. Seorang yang mencintaiku bukan karena wajahku tetapi karena hatiku. Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu & situasi।Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika
seorangwanitayangmenerimaapaadanya



seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang bersih
Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang wanita yang tidak hanya memujaku
tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang yang mencintaiku bukan karena wajahku tetapi karena hatiku.
Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu & situasi.
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang lelaki ketika berada disebelahnya.



Siapakah orang yang berakal?

Orang yang berakal ialah orang yang mengetahui dan menyedari bahawa kehidupan dunia tidak digunakan untuk bersenang-senang, kerana itu dia amat berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan masa dalam setiap kesempatan.


Dibuai lamunan kosong

Ambillah kebaikan dari orang yang mempunyai kebaikan dan tinggalkanlah keburukan yang ada pada orang yang mempunyai keburukan.

Latihlah diri kita untuk membalas dengan kebaikan kepada orang-orang yang telah berbuat keburukan kepada kita.

Belajarlah menahan diri dari selalu ingin melihat jasa dan kebaikan sendiri. Orang yang ikhlas itu bijak menyembunyikan kebaikannya sebagaimana dia menyembunyikan keburukannya